Sabtu, 05 Januari 2013

Tentang Aku


Namaku Riapita Zintia aku lahir di Jakarta 30 Juli 1993. Aku lahir di keluarga beragama Kristen Protestan dan bersuku Batak Toba. Aku lahir dan besar di Jakarta.

Namaku adalah kesatuan dari nama ayah dan ibuku. Ria diambil dari nama ayahku dan Pita diambil dari nama ibuku, sedangkan Zintia dibuat oleh pamanku. Orang-orang suka bertanya tentang mana belakangku. Mengapa Zintia? Kenapa gak Sintia atau Cintia yang biasa orang-orang pakai? Dan aku menjawab “biar unik karena kalau pake C atau S itu sudah biasa makanya pake Z”. Dan memang itu alasan pamanku memberi nama Zintia.

Aku lahir dan besar di keluarga yang normal dengan 1 saudara laki-laki dan 1 saudara perempuan, dan besar di keluarga yang sama. Mempunyai keluarga besar yang rukun dan dekat satu sama lain.

Aku sekolah TK dan SD di salah satu sekolah suasta di Jakarta. Masa SD ku merupakan masa yang paling menyenangkan, memiliki teman dekat dan hampir tidak memikirkan masalah-masalah. Sampai Ujian Akhir Sekaloh dan Nasional pun aku tidak menganggap pusing, aku hanya menganggap itu sebagai ujian biasa jadi tidak ada beban.

Naik SMP aku bersekolah di salah satu SMP negeri yang tidak jauh dari rumahku. Masa SMP ku bisa dibilang masa yang paling tidak menyenangkan buatku dan yang paling ingin aku lupakan. Aku merasa dikucilkan, tidak punya teman, susah mencari kelompok. Sampai-sampai ibuku pernah bertanya padaku “kamu kok jadi pendiam, padahal tadinya kamu banyak ngomong?”. Aku sendiri tidak menyadari akan perubahan yang ada pada diriku. Namun untungnya aku memiliki sahabat juga disana yang bisa menemaniku. Dan mereka yang bisa membuat aku lebih merasa sedikit senang disana.

Naik lagi ke SMA aku bersekolah di salah satu SMA negeri yang juga tidak jauh dari rumahku. Masa SMA memang masa yang menyenangkan seperti yang dikatakan orang-orang banyak. Di SMA aku seperti kembali ke diriku lagi yang tidak banyak diam, banyak bercanda dan tertawa. Aku juga lebih mudah mencari dan mendapatkan teman baru. Setiap tahunnya aku mendapatkan teman dadn sahabat baru sehingga temanku menjadi bertambah banyak. Di SMA juga aku merasakan yang namanya pacaran, putus, balikan lagi, putus lagi. Dan hal buruk dan indah itu menjadi memori yang indah untuk dikenang. Menyenangkan sekali :D.

Kalau bisa memutar waktu aku pengen kembali ke masa SMA dan SD. Dan kalau ada alat yang bisa menghilangkan memori yang kita inginkan, aku ingin menghilangkan memori ketika SMP.

Dan sekarang aku kuliah di salah satu perguruan tinggi suasta di Depok. Disini aku masih bisa menjadi diriku sendiri dan memiliki teman-teman yang baik kepadaku.

Inilah sedikit cerita tentangku.

0 komentar:

Posting Komentar