Rabu, 02 Januari 2013

ANDALKAN TUHAN DALAM MEMAAFKAN



Kalau melihat atau mendengar kata memaafkan kebanyakan dari kita akan berfikir susah untuk melakukannya. Tidak sedikit orang yang bahkan mengeluarkan kata maaf pun susah sekali. Pada dasarnya semua manusia pasti bisa saling maaf memaafkan tapi mungkin waktu yang dibutuhkan saja yang bisa berbeda-beda tergantung apa masalahnya dan bagaimana kita masing-masing menyikapi masalah itu.

Tuhan kita yang telah banyak kita sakiti dengan berbagai kelakuan kita saja bisa memaafkan kesalahan kita. Tidak hanya sekali kita menyakiti Tuhan tapi berkali-kali kita menyakiti Tuhan namun dengan kita mengakui kesalahan kita dan memohon ampun kepada Tuhan maka kita pasti akan diampuni oleh-Nya. Kesalahan yang dilakukan orang lain kepada kita tidak mungkin setimpal dengan kesalahan kita kepada Tuhan kita, namun Tuhan masih mau mengampuni kita. Lalu mengapa kita tidak bisa memaafkan sesama kita? Kita pasti bisa memaafkan!


Jika diantara kamu yang membaca tulisan ini ada yang sedang marah atau membenci orang lain ingat yang dikatakan Tuhan kepadamu melalui Alkitab yang tertulis :

            “kasihilah sesamamu manusia seperti kamu mengasihi dirimu sendiri”

Langkah awal yang mungkin bisa kita lakukan untuk mengasihi sesama kita yaitu dengan memaafkan sesama kita. Susah?? Memang! Tapi tidak ada salahnya kita mencoba. Coba berdoa kepada Tuhan, curahkan isi hati kamu tentang masalah yang kamu hadapi, minta bantuan Tuhan agar kamu bisa menghadapi masalah yang sedang dihadapi, tenangkan diri kamu, katakan kepada Tuhan bahwa kamu mau memaafkan orang yang membuat kamu sakit hati. Jika hal itu coba kamu lakukan, saya yakin kamu akan bisa memaafkan orang yang telah menyakitimu seiring dengan waktu berjalan.

Aku pernah mengalami masalah dengan seorang sahabatku sejak SD. Kami sangat dekat sampai kami mengetahui baik dan buruknya sifat masing-masing dan rahasia-rahasia yang mungkin orang lain tidak tahu dan hanya kami yang tahu. Ketika SMA muncul suatu masalah yang merusak persahabatan kami dan membuatku menjadi orang yang terpojok padahal bisa dibilang bukan salahku. Dia marah kepadaku  dan menyalahkanku dan hal itulah yang membuatku sakit hati yang teramat dalam kepadanya. Butuh waktu yang lama untuk aku bisa memaafkannya. Sampai akhirnya dia meminta maaf kepadaku namun aku masih tetap sulit untuk memaafkannya. Aku mencoba untuk memaafkan namun sulit untukku. Sampai pada Natal ditahun yang sama aku beserta teman-temanku beserta adik dan kakak kelas pergi ke Puncak untuk merayakan acara Natal bersama. Pada saat perayaan Natal disana, Khotbah yang disampaikan berisi tentang memaafkan. Si pengkhotbah mengatakan “kalau kamu mau memaafkan orang yang menyakitimu katakan pada Tuhan bahwa kamu mau memaafkan dia”. Lalu kami diajak berdoa bersama dan aku mencoba melakukan hal yang dikatakan si pengkhotbah itu. Aku mengatakan bahwa aku mau memaafkan teman yang telah menyakitiku itu kepada Tuhan, aku berkata itu berkali-kali didalam hatiku. Setelah selesai berdoa ada suatu kelegaan yang luar biasa ada dalam hatiku. Mulai saat itu makin lama aku mulai bisa benar-benar memaafkan temanku itu.

Itu adalah sedikit kisahku tantang memaafkan orang lain. Intinya jika kamu sulit memaafkan orang lain, kamu bisa mengandalkan Tuhan. Apapun masalah yang kamu hadapi, kamu bisa mengandalkan tuhan karena tidak akan ada yang mustahil dihadapan Tuhan. Hidup ini tidak mungkin luput dari masalah, namun setiap masalah yang kita hadapi dan kita dapat menyelesaikan masalah itu maka ada hal baik yang dapat kita dapatkan dari masalah yang kita hadapi. God bless you :) 

0 komentar:

Posting Komentar