PELAJARAN YANG DAPAT DIAMBIL DARI FILM ONE LITER OF TEARS
Hari ini aku menonton film “one liter of tears” mungkin
banyak yang sudah menonton film ini sebelumnya. Menurutku film ini sangat bagus
dan memberi pelajaran yang baik bagi yang menonton. Hal yang dapat aku pelajari
adalah:
Dia sakit dan tidak bisa disembuhkan yang lama-lama akan
merenggut kemampuan dia yang sebelumnya dia bisa dengan mudah melakukannya,
seperti berbicara, berjalan, menulis, dan lain-lain yang iasa kita lakukan,
tetapi dengan penyakit yang dideritanya lambat laun dia tidak bisa melakukannya.
Awalnya dia selalu bertanya “kenapa aku? Kenapa aku yang menderita penyakit
ini?” tapi lambat laun dia menerima keadaan dia, menerima kalau itu dia, bisa
berkata “inilah tubuhku” “aku adalah aku”, berusaha untuk terus hidup. Banyak
pengorbanan yang dia korbankan karena penyakit itu, tapi walaupun dia banyak
mengeluarkan air mata karena penyakit yang dia derita, tetapi pada akhirnya dia
selalu bisa tersenyum menerima keadaan dia. Dia juga selalu ingin bermanfaat
bagi orang lain, dia menulis buku harian untuk menguatkan orang-orang dari
segala penderitaannya.
Dan sekarang aku adalah orang yang sehat. Lalu aku berfikir
‘dia adalah orang yang sakit. Dia tetap kuat walaupun dilecehkan dan dipandang
dengan mata yang sinis. Dia tetap tersenyum menghadapi segala penyakitnya, dia
tidak mudah menyerah, dia tetap mempunyai semangat hidup yang besar walaupun
dia tau kalau penyakitnya adalah penyakit yang belum ada obatnya, dan dia juga
tau bagaimana dia dihari depannya tapi dia tetap dan tetap semangat dan berusaha
menjadi orang yang berguna bagi orang lain. Kenapa orang yang sehat tidak bisa
melakukan hal yang sama bahkan lebih dari dia? Harusnya sebagai orang sehat
bisa melakukan hal yang sama juga dengan badan kita yang sehat’
Kita sering mudah menyerah karena hal yang kita inginkan
atau harabkan tidak kunjung tercapai atau berhasil tetapi kenapa dia yang sudah
tau dia tidak akan membaik tetap bisa bertahan dan berusaha?
Kita yang sering terlalu malu hingga tidak mau keluar rumah
karena diejek oleh orang lain, tetapi kenapa dia yang sakit tetapi masih bisa
berlapang dada mendengar bisikan menyakitkan dibelakang dia dan masih bisa
membalas dengan senyuman?
Terkadang juga kita tidak bisa menerima terhadap diri kita
sendiri, sering berfikir ‘kenapa aku berwajah seperti ini?’ ‘kenapa aku
dilahirkan seperti ini?’ dan banyak pertanyaan ‘kenapa’ lain yang sering
terbersit difikiran kita tentang diri kita sendiri. Tapi kenapa dia yang
mengidap penyakit mematikan tetapi masih bisa tersenyum dan menerima keadaan
dia dan terus berusaha memberikan yang terbaik dengan keadaanya yang seperti
itu?
Dan yang paling penting,
yang memiliki keterbatasan karena penyakitnya dapat melakukan hal yang
berguna bagi orang lain dan dapat menjadi inspirasi bagi orang lain serta
penyemangat bagi orang lain, kenapa kita tidak bisa.
Seharusnya kita bisa melakukan hal-hal tersebut, dan dapat
berguna bagi orang lain. Karena “sebaik-baiknya orang adalah orang yang
bermanfaat bagi orang lain”
Dari film ini aku bisa belajar untuk:
- - Tidak selalu mengeluh terhadap keadaan
- - Selalu bisa tersenyum dalam segala hal
- - Terus berdiri walaupun terjatuh
- - Terus menatap kedepan dan tidak menagisi apa
yang telah terjadi dimasa lalu
- - Menjadi diri sendiri
- - Bagaimana menjadi teman dan/atau menjadi
keluarga yang baik dan menerima keadaan teman/keluarga kita
- - Dan yang paling penting dapat berguna bagi orang
lain
Kamu juga dapat belajar dari cerita tersebut seperti apa
yang aku pelajari.
0 komentar:
Posting Komentar