Rabu, 11 Mei 2011


Nilai ujian praktek

Disekolahku ada praktek-praktek untuk menambah nilai. Setiap praktek siswa selalu didampingi satu senior untuk membimbing kami para junior untuk mengerjakan praktikum tersebut dan para senior tersebutlah yang menilai setiap pekerjaan kami. Setiap selesai praktikum kami selalu membuat laporan tentang apa yang dipraktekan, dan dibawa minggu besoknya ketika praktikum kembali. Begitu seterusnya sampai ujian. Ketika praktikum berlangsung, ada seorang teman saya yang disukai oleh senior yang membimbing praktikum. Ketika ujian tiba, kami diberitahukan hal apa yang akan kami ujikan satu jam sebelum masuk ruangan. Setelah kami masuk, kami langsung mengambil tempat dimana kami akan melakukan praktek ujian dan mengerjakan soal-soal ujian. Kami diberi waktu untuk mengerjakan ujian kurang lebih dua jam. Beberapa hari setelah ujian,

Kematian kakek

Saya akan menceritakan tentang meninggalnya kakek dari ibu saya. Sewaktu kakek saya sakit parah, dia dirawat dirumah sakit di kota Medan cukup lama sebelum akhirnya meninggal dunia dini hari sekitar jam 5.00. pada saat itu saya sedang tidur dan terbangun ketika mendengar ibu saya menangis, kedua kakak saya ternyata sudah mendahului saya menemui ibu saya yang sedang menangis dengan dirangkul ayah saya yang juga menangis. Ketika saya menemui ibu saya, saya bingung karena melihat ibu saya yang sedang menangis tersedu-sedu sambil menyebut-nyebut kata “bapa”. Ketika semua keluarga sudah berkumpul, lalu ibu saya berkata bahwa kakek saya baru meninggal dunia. Saya kaget mendengar hal itu dan tanpa membutuhkan waktu yang lama saya juga mulai menangis dalam diam. Kalau tidak salah, hari itu hari Minggu sehingga saya

Perjalanan ke Sidikalang

Sewaktu saya keMedan bersama keluarga, saya mengunjungi salah satu tempat wisata yang bernama Sidikalang. Disana saya melihat banyak patung yang menggambarkan perjalanan Tuhan dari Ia dilahirkan sampai Ia disalibkan dikayu salib. Semua patung-payung itu terbuat dari emas. Perjalanan diawali dengan ruangan yang dibentuk menyerupai kandang domba, karena di kitab suci tertulis Tuhan lahir kedunia dikandang domba. Setelah itu, masih banyak patung-patung  di setiap perjalanan yang menanjak yang menggambarkan perjalanan Tuhan ketika ingin disalibkan. Di setiap patung juga ditulis keterangan-keterangan tentang hal yang digambarkan lewat patung-patung tersebut. Selain dapat melihat patung-patung yang indah, dalam perjalanan itu juga kami dapat melihat pemandangan yang indah disana karena disana ditanami banyak bunga-bunga indah